Persiapan Media Belut

January 02, 2019
Di habitat aslinya media hanya berfungsi sebagai kawasan tidur saja, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungkan hidup belut selanjutnya. Makara usahakan media harus benar-benar nyaman dan di buat sealami mungkin.

Hindari penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya untuk media belut, menyerupai penggunaan pestisida.

1. Bahan-bahan media belut untuk pembesaran

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :

 Tanah sawah / Lumpur.

Sebagai media utama yang harus disiapkan, berfungsi sebagai penahan suhu supaya belut tidak terkena panas jawaban terik sinar matahari langsung.

Ketebalan media Lumpur sebaiknya tidak kurang dari 20 cm sehabis dilakukan permentasi atau sekitar 50% dari tinggi kolam. Karena biasanya media awal yang kita masukan niscaya akan mengalami susut hampir setengahnya dari ketinggian awal sehabis dilakukan permentasi.


 Jerami, harus dipermentasikan (pembusukan) dahulu diluar bak sebelum dimasukan sebagai media tanam.


Gedebong pisang / kompos, harus dipermentasikan (pembusukan) dahulu diluar bak sebelum djadikan sebagai media tanam.

Pembusukan atau permentasi sanggup memakai derma EM4 atau SO Kontan LQ untuk mempercepat prosesnya.

caranya yakni sebagai berikut :

Masukan materi media jerami dan gedebong pisang tadi kedalam kantong plastik.

Kemudian berikan larutan materi EM4 atau SO Kontan LQ secukupnya sesuai takaran dan petunjuk pemakainnya.

Selanjutnya tutup rapat kantong plastik tersebut dan diamkan selama 7 (tujuh) hari, sampai materi media tadi menjadi anyir dan terurai.

Setelah materi jerami dan gedebong pisang anyir kemudian masukan kedalam bak yang sudah diisi dengan Lumpur atau tanah sawah, kemudian alirkan air secara merata dan penuh sehingga semua media terendam semuanya. Diamkan selama 7 hari gres sehabis 7 (tujuh) hari kemudian air dibuang seluruhnya kemudian sehabis itu isi kembali air sampai merata dengan permukaan media.

Untuk kelebihan air usahakan tidak lebih dari 3 cm kalo sanggup dipertahankan tidak lebih dari 3 cm. Selanjutnya media sanggup ditanami eceng gondok secukupnya, usahakan jangan terlalu penuh apalagi menutupi permukaan media seluruhnya, hal ini untuk menjaga air tidak cepat kering.

Cara ini selain efektif berhasil ternyata sebagai solusi bagi yang tidak mempunyai air untuk sirkulasi. Hingga nantinya sirkulasi air sanggup dilakukan selama 3 hari sekali.


2. Tahapan dalam menciptakan media belut untuk pemijahan

· Siapkan media tanah atau Lumpur setebal 80% dari tinggi kolam.

· Masukan media kompos sebanyak 20% dari tinggi media yang telah dibentuk sebelumnya kedalam kolam, campur dengan Lumpur dan aduk sampai merata.

· Masukan air secara perlahan dan buat media menjadi becek kemudian diamkan selama 7 (tujuh) hari.

· Setelah media cukup matang dan sudah terlihat jentik-jentik , jasad renik, plankton dan kutu air tumbuh tambahkan air kedalam bak pertahankan ketinggian air usahakan tidak lebih dari 3 cm dari permukaan media.

· Selanjutnya media sudah siap di tebar belut untuk pemijahan.

· Penebaran belut dilakukan pada pagi hari atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik dan panas untuk menjaga belut supaya tidak stress.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments