MEMILIH PEMIJAHAN DALAM BUDIDAYA BELUT
Banyak peternak belut yang merugi tanggapan kegagalan, biasanya mereka memulai budidaya belut dengan pembesaran, padahal secara analisa perjuangan pembesaran kurang menguntungkan dari segi bisnis.
Kecuali pembesaran yang sanggup berhasil dengan peningkatan angka minimal diatas 2 x lipat selama jenjang waktu 4 bulan, ini terjadi alasannya yakni kost pakan terlalu besar nilainya sehingga tidak sanggup menutupi penjualan hasil panen.
Untuk menutupinya maka diwajibkan untuk ternak pakan.
Belajar dari pengalaman dan kegagalan ini, penulis merekomendasikan untuk memulai bisnis budidaya belut ini dari tahap pemijahan dalam skala kecil dulu, memulai perjuangan pemijahan belut mempunyai tantangan tersendiri, alasannya yakni dituntut untuk memahami sifat dan abjad belut, dalam pemijahan bibit belut cukup sekali didapat hanya untuk indukan saja, selanjutnya kalau berhasil anda tinggal mengembangkannya.
Keuntungan lain, kebutuhan pakan tidak terlalu besar alasannya yakni jumlah belut tidak sebanyak untuk pembesaran dan tidak memakan daerah yang luas menyerupai halnya untuk pembesaran.
PEMIJAHAN DAN PENDEDERAN
PEMIJAHAN DAN PENDEDERAN
Proses pemijahan belut pada umumnya berlangsung pada malam hari saat waktu kawin datang biasanya belut jantan menciptakan lubang perkawinan berbentuk hurup U.
Didalam lubang tersebut belut jantan akan mengeluarkan gelembung-gelembung udara berbentuk busa untuk menarik perhatian belut betina. Setelah masa perkawinan belut betina mengeluarkan telur-telurnya disekitar lubang yang mangapung dipinggiran bak diatas permukaan air.
Telur yang sudah dibuahi kemudian dimasukan ke ekspresi belut jantan untuk diamankan kedalam lubang dan dierami. Setelah mengeluarkan telur biasanya belut betina diusir dari lubang sebaiknya belut betina diambil.
Setelah 2-3 ahad telur akan menetas dan akan dijaga terus oleh pejantan didalam mulutnya hingga anak belut usia hingga 10 hari.
Setelah usia 10 hari anak belut sudah harus dipisahkan ke bak pendederan. Anak belut ini sudah sanggup mencari pakannya sendiri dengan memakan jasad renik, plankton dan kutu air yang berada di kolam, usahakan pada bak pendederan ini kandungan probiotiknya harus cukup tinggi biar pakan belut buat anakannya sanggup tercukupi.
Selama 2 (dua) bulan anak belut itu harus sudah diberi pakan yaitu cacing, ikan-ikan kecil dan belum dewasa kodok biar perkembangannya sanggup maksimal.
