Binatang Khas Kalimantan Tengah

January 04, 2019
KUAU KERDIL KALIMANTAN (Polyplectron schleiermacheri) KHAS KALIMANTAN TENGAH

Kuau-kerdil Kalimantan, Polyplectron schleiermacheri, yakni jenis kuau-kerdilberukuran sedang yang berhabitat di hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau ini yakni jenis kuau merak yang paling langka dan sudah jarang ditemui. Cirinya yakni ukuran tubuhnya yang maksimal sanggup tumbuh hingga 50 cm dengan bintik-bintik pada tubuhnya. Kuau merak Kalimantan masih berkerabat dengan kuau-kerdil Malaya dan kuau-kerdil Palawan. Beberapa ilmuwan menganggap jenis ini merupakan subspesies dari kuau-kerdil Malaya. Berukuran sedang (jantan 42 cm, betina 38 cm). Pada sayap dan ekor, terdapat tanda bintik metalik berbentuk ibarat mata (hijau pada jantan, biru pada betina). Jantan: jambul hijau metalik, dada hijau keunguan mengkilap, tenggorokan dan bercak dada putih. Betina: lebih suram dan lebih biru. Keduanya: pipi dan tenggorokan kuning pucat, kontras dengan bulu lainnya. Iris kuning, paruh kehijauan gelap, kulit muka gundul dan merah, kaki dan tungkai hitam (jantan dengan dua taji). Burung pemalu yang jarang ditemui, hanya diketahui di tempat-tempat yang terpencar di hutan dataran rendah hingga ketinggian 1100 m. Hidup di hutan primer. Bertengger di pohon, tetapi berjalan rahasia di lantai hutan sepanjang siang. Jantan bersuara serta memainkan sayap dan ekornya, tetapi tidak punya daerah menetap.

Binatang Khas KALIMANTAN TENGAH


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments