Beruang Madu (Helarctos Malayanus) Khas Bengkulu

January 06, 2019
BERUANG MADU (Helarctos malayanus) KHAS BENGKULU

Beruang madu termasuk famili ursidae dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini yaitu fauna khas provinsiBengkulu sekaligus digunakan sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung berjulukan Hutan Lindung Sungai Wain. Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70 cm dengan berat berkisar 50-65 kg. Bulu beruang madu cenderung pendek, berkilau dan pada umumnya hitam, matanya berwarna cokelat ataubiru,selain itu hidungnya relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong. Jenis bulu beruangmadu yaitu yang paling pendek dan halus dibandingkan beruang lainnya, berwarnahitam kelam atau hitam kecoklatan, di bawah bulu lehernya terdapat tanda yang unik berwarna oranye yang dipercaya menggambarkan matahari terbit. Berbeda dengan beruang madu dewasa, bayi beruang madu yang gres lahir mempunyai bulu yang lebih lembut, tipis dan bersinar. Karena hidupnya di pepohonan maka telapak kaki beruang ini tidak berbulu sehingga dia sanggup bergerak dengan kecepatan sampai 48 kilometer per jam dan mempunyai tenaga yang sangat kuat. Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2-7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk menciptakan sarang. Habitat beruang madu terdapat di kawasan hujan tropis Asia Tenggara. Penyebarannya terdapat di pulau Borneo,Sumatera, Indocina, Cina Selatan, Burma, serta Semenanjung malaya. Oleh alasannya yaitu itulah, jenis ini tidak memerlukan masa hibernasi menyerupai beruang lain yang tinggal di wilayah empat musim. Beruang madu di masa kemudian diketahui tersebar hampir di seluruhbenua Asia, namun kini menjadi semakin jarang jawaban kehilangan dan fragmentasi habitat.

BERUANG MADU (Helarctos malayanus)

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments